Selain berfungsi sebagai sumber hiburan, menonton film juga dapat menjadi alat untuk memperluas wawasan budaya dan pendidikan. Film mencerminkan kondisi masyarakat dan dapat memberikan wawasan mengenai berbagai budaya, perspektif, serta peristiwa sejarah. Dengan menonton film dari berbagai negara dan waktu, penonton dapat meningkatkan wawasan mereka serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekeliling mereka. Ini dapat membantu meningkatkan empati, toleransi, dan interaksi antarbudaya.
Selain itu, menonton film juga dapat berfungsi sebagai salah satu metode untuk merangsang kecerdasan. Film sering kali merangsang pemikiran dan memicu diskusi mengenai berbagai topik, seperti politik, isu sosial, moralitas, dan sifat manusia. Dengan terlibat dalam alur dan tema yang kompleks di dalam film, penonton dapat memperbaiki keterampilan berpikir kritis mereka serta meningkatkan apresiasi terhadap seni narasi. Hal ini dapat memberikan pandangan yang lebih menyeluruh dan kaya informasi.